Ahmadinejad: Jika Menyerang, Amerika Menyesal dan Israel Lenyap

Iran mengecam kebohongan tuduhan Barat sekaitan dengan upaya memperoleh senjata nuklir. Dan menegaskan bahwa program nuklirnya bukan untuk kepentingan militer, tetapi untuk tujuan damai.

Selasa kemarin, 8/11/2011, Presiden Iran Mahmoud Ahmadinejad menyatakan, “Iran tidak membutuhkan bom nuklir untuk menghadapi Amerika Serikat dan sekutunya.”

Dalam sambutannya yang disiarkan televisi setempat, Ahmadinejad mengatakan, "Amerika Serikat yang memiliki lima ribu bom atom menuduh kita memproduksi senjata nuklir. Tapi kita harus tahu, untuk memotong tangan Amerika, kita tidak membutuhkan bom nuklir.”

Ahmadinejad melanjutkan, "Kita mampu mencapai tujuan kita dengan menggunakan budaya, pemikiran, dan logika."

AS berupaya menjarah kekayaan alam negara-negara lemah dan menghinakannya. Presiden Iran menegaskan, "Jika AS ingin konfrontasi dengan bangsa Iran, pasti menyesal.” 

Ahmadinejad juga mengkritik Direktur Jenderal Badan Energi Atom Internasional (IAEA) Yukiya Amano dari Jepang, "Sayangnya, mereka telah memilih seseorang menjadi ketua lembaga yang tidak memiliki otoritas, tapi melanggar peraturan organisasi dan hanya mengulang kata-kata AS.”

Ahmadinejad mengatakan, “Anggaran nuklir Amerika Serikat lebih dari 81 miliar dolar, setara dengan 300 kali anggaran Organisasi Badan Energi Atom Iran." Presiden Iran juga mengkritik presiden AS Barack Obama, yang tidak melaksanakan janjinya untuk perubahan, “Dia menjadikan bangsa dunia muak setiap kali mendengar namanya.”

Dalam wawancara dengan surat kabar Mesir “al-Akhbar” Senin 7/11/2011, Ahmadinejad menyatakan, "Akhir Israel adalah tak terelakkan. Tujuan Washington adalah melindungi entitas Zionis. Tetapi mereka tidak akan pernah mampu mencapai tujuan mereka. Israel berada di ambang kepunahan.” 

Sumber: IPABIonline

Posted in: Dunia